Kehadiran update Operation Shattered Web di Counter-Strike: Global Offensive memang cukup menuai kontroversi. Pasalnya update tersebut juga menghadirkan sebuah fitur baru dimana para pemain kini dapat menggunakan player model atau lebih dikenal dengan sebutan skin. Banyak pemain yang mengatakan bahwa skin tersebut justru membuat citra game ini menjadi rusak dan berubah menjadi sebuah game pay-to-win. Pasalnya dengan skin tertentu, para pemain dapat melakukan kamuflase sehingga sulit untuk dilihat oleh musuh.
Bahkan saat ini beberapa penyedia layanan server CS:GO seperti FACEIT dan ESEA telah melarang para pemain untuk menggunakan player model demi menjaga sportivitas dan keadilan permainan. Namun baru saja FACEIT telah kembali mengaktifkan fitur tersebut. Salah satu admin dari Mythic League Hub di FACEIT mengatakan bahwa Valve telah memaksa FACEIT untuk mengaktifkan fitur tersebut. Pasalnya Valve menganggap bahwa player model ini sama seperti skin senjata dan juga skin lainnya.
Selain itu pihak FACEIT juga tidak bisa menolak keputusan yang diambil oleh Valve. Pasalnya mereka bisa saja melakukan pemblokiran terhadap GSLT (Game Server Login Tokens) yang diperlukan ketika membuat sebuah server khusus di FACEIT.